Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Thursday, December 27, 2007

Ladya...putriku sayang


Alhamdulillah...hari ini tanggal 28 Desember 2007 putri saya 15 bulan. Mudah-mudahan selalu dilindungi Allah SWT, diberi kesehatan dan kebahagiaan, menjadi anak yg sehat,sholeha, cantik dan pintar. Amiiin ya rabbal'alamin.
Walaupun minggu lalu sempat sakit campak, padahal pada saat 9 bulan sudah diimunisasi campak, Alhamdulillah sekarang sudah sehat.
Salam sayang dari mamah herla. :)

Thursday, September 27, 2007

Selamat Ulang tahun Putriku : Ladya

myspace codes
Myspace Codes: MyNiceSpace.com



Alhamdulilah Putriku pada tanggal 28 September 2007 berulang tahun yang ke satu. Sudah mulai belajar berjalan dan giginya sudah tumbuh empat (diatas 2 dan dibawah 2).
Selamat Ulang Tahun, sayang.....dari mamah Herla dan ayah Rahmadya, nenek, aki, bibi, tante dan om, serta de tito dan de ghina.
Semoga menjadi putri yang sholeha, pintar, cantik, sehat dan selalu berbakti kepada Orang tua, masyarakat, agama dan negara. Amien.....
Ladya, semoga panjang umur dan diberi umur yang berkah, nikmat iman dan islam, nikmat sehat wal'afiat. Amien....

myspace codes
Myspace Codes: MyNiceSpace.com



myspace codes
Myspace Codes: MyNiceSpace.com

Thursday, August 30, 2007

Pesanan Luqman al-Hakim kepada anaknya:

Sepanjang hidupku, aku hanya memilih 8 kalimah dari pusaka para nabi yang lalu yaitu sabda mereka :
1-Apabila kamu sedang solat, jagalah betul-betul fikiranmu.
2-Apabila kamu berada di rumah orang lain, jagalah matamu.
3-Apabila kamu berada di tengah-tengah majlis, jagalah lidah kamu.
4-Apabila kamu menghadiri jamuan makan, jaga perangaimu.
5-Ingat kepada Allah S.W.T.
6-Ingatkan mati (buat persediaan sebelum mati)
7-Lupakan budi baik kamu terhadap orang lain.
8-Lupakan semua kesalahan orang lain terhadap kamu.

Hikmah Hari Ini:(Ibnu Qudamah)
Tiga Renungan Saat di Cela:
(1) Jika engkau tidak merasa memiliki aib seperti yang di katakannya, boleh jadi engkau memiliki aib yng sama. Bersyukurlah kpd Allah krn banyak aibmu yang ditutupi.
(2) tindakannya itu merupakan penebus bagi dosa-dosamu.
(3) jika dia tetap mencelamu, maka berdoalah agar dosanya diampuni Allah SWT.

Bukan Permata Biasa

Written by Ummu Asyrof
Di Madinah ada seorang wanita cantik shalihah lagi bertakwa. Bila malam mulai merayap menuju tengahnya, ia senantiasa bangkit dari tidurnya untuk shalat malam dan bermunajat kepada Allah. Tidak peduli waktu itu musim panas ataupun musim dingin, karena disitulah letak kebahagiaan dan ketentramannya. Yakni pada saat dia khusyu' berdoa, merendah diri kepada sang Pencipta, dan berpasrah akan hidup dan matinya hanya kepada-Nya.
Dia juga amat rajin berpuasa, meski sedang bepergian. Wajahnya yang cantik makin bersinar oleh cahaya iman dan ketulusan hatinya.

Suatu hari datanglah seorang lelaki untuk meminangnya, konon ia termasuk lelaki yang taat dalam beribadah. Setelah shalat istiharah akhirnya ia menerima pinangan tersebut. Sebagaimana adat kebiasaan setempat, upacara pernikahan dimulai pukul dua belas malam hingga adzan subuh. Namun wanita itu justru meminta selesai akad nikah jam dua belas tepat, ia harus berada di rumah suaminya. Hanya ibunya yang mengetahui rahasia itu. Semua orang ta'jub. Pihak keluarganya sendiri berusaha membujuk wanita itu agar merubah pendiriannya, namun wanita itu tetap pada keinginannya, bahkan ia bersikeras akan membatalkan pernikahan tersebut jika persyaratannya ditolak. Akhirnya walau dengan bersungut pihak keluarga pria menyetujui permintaan sang gadis.

Waktu terus berlalu, tibalah saat yang dinantikan oleh kedua mempelai. Saat yang penuh arti dan mendebarkan bagi siapapun yang akan memulai hidup baru. Saat itu pukul sembilan malam. Doa 'Barakallahu laka wa baaraka alaika wa jama'a bainakuma fii khairin' mengalir dari para undangan buat sepasang pengantin baru. Pengantin wanita terlihat begitu cantik. Saat sang suami menemui terpancarlah cahaya dan sinar wudhu dari wajahnya. Duhai wanita yang lebih cantik dari rembulan, sungguh beruntung wahai engkau lelaki, mendapatkan seorang istri yang demikian suci, beriman dan shalihah.

Jam mulai mendekati angka dua belas, sesuai perjanjian saat sang suami akan membawa istri ke rumahnya. Sang suami memegang tangan istrinya sambil berkendara, diiringi ragam perasaan yang bercampur baur menuju rumah baru harapan mereka. Terutama harapan sang istri untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan keikhlasan dan ketakwaan kepada Allah.

Setibanya disana, sang istri meminta ijin suaminya untuk memasuki kamar mereka. Kamar yang ia rindukan untuk membangung mimpi-mimpinya. Dimana di kamar itu ibadah akan ditegakkan dan menjadi tempat dimana ia dan suaminya melaksanakan shalat dan ibadah secara bersama-sama. Pandangannya menyisir seluruh ruangan. Tersenyum diiringi pandangan sang suami mengawasi dirinya.

Senyumnya seketika memudar, hatinya begitu tercekat, bola matanya yang bening tertumbuk pada sebatang mandolin yang tergeletak di sudut kamar. Wanita itu nyaris tak percaya. Ini nyatakah atau hanya fatamorgana? Ya Allah, itu nyanyian? Oh bukan, itu adalah alat musik. Pikirannya tiba-tiba menjadi kacau. Bagaimanakah sesungguhnya kebenaran ucapan orang tentang lelaki yang kini telah menjadi suaminya. Oh...segala angan-angannya menjadi hampa, sungguh ia amat terluka. Hampir saja air matanya tumpah. Ia berulang kali mengucap istighfar, Alhamdulillah 'ala kulli halin. "Ya bagaimanapun yang dihadapi alhamdulillah. Hanya Allah yang Maha Mengetahui segala kegaiban."

Ia menatap suaminya dengan wajah merah karena rasa malu dan sedih, serta setumpuk rasa kekhawatiran menyelubung. "Ya Allah, aku harus kuat dan tabah, sikap baik kepada suami adalah jalan hidupku." Kata wanita itu lirih di lubuk hatinya. Wanita itu berharap, Allah akan memberikan hidayah kepada suaminya melalui tangannya.

Mereka mulai terlibat perbincangan, meski masih dibaluti rasa enggan, malu bercampur bahagia. Waktu terus berlalu hingga malam hampir habis. Sang suami bak tersihir oleh pesona kecantikan sang istri. Ia bergumam dalam hati, "Saat ia sudah berganti pakaian, sungguh kecantikannya semakin berkilau. Tak pernah kubayangkan ada wanita secantik ini di dunia ini." Saat tiba sepertiga malam terakhir, Allah ta'ala mengirimkan rasa kantuk pada suaminya. Dia tak mampu lagi bertahan, akhirnya ia pun tertidur lelap. Hembusan nafasnya begitu teratur. Sang istri segera menyelimutinya dengan selimut tebal, lalu mengecup keningnya dengan lembut. Setelah itu ia segera terdorong rasa rindu kepada mushalla-nya dan bergegas menuju tempat ibadahnya dengan hati melayang.

Sang suami menuturkan, "Entah kenapa aku begitu mengantuk, padahal sebelumnya aku betul-betul ingin begadang. Belum pernah aku tertidur sepulas ini. Sampai akhirnya aku mendapati istriku tidak lagi disampingku. Aku bangkit dengan mata masih mengantuk untuk mencari istriku. Mungkin ia malu sehingga memilih tidur di kamar lain. Aku segera membuka pintu kamar sebelah. Gelap, sepi tak ada suara sama sekali. Aku berjalan perlahan khawatir membangunkannya. Kulihat wajah bersinar di tengah kegelapan, keindahan yang ajaib dan menggetarkan jiwaku. Bukan keindahan fisik, karena ia tengah berada di peraduan ibadahnya. Ya Allah, sungguh ia tidak meninggalkan shalat malamnya termasuk di malam pengantin. Kupertajam penglihatanku. Ia rukuk, sujud dan membaca ayat-ayat panjang. Ia rukuk dan sujud lama sekali. Ia berdiri di hadapan Rabbnya dengan kedua tangan terangkat. Sungguh pemandangan terindah yang pernah kusaksikan. Ia amat cantik dalam kekhusyu'annya, lebih cantik dari saat memakai pakaian pengantin dan pakaian tidurnya. Sungguh kini aku betul-betul mencintainya, dengan seluruh jiwa ragaku."

Seusai shalat ia memandang ke arah suaminya. Tangannya dengan lembut memegang tangan suaminya dan membelai rambutnya. Masya Allah, subhanallah, sungguh luar biasa wanita ini. Kecintaannya pada sang suami, tak menghilangkan kecintaannya kepada kekasih pertamanya, yakni ibadah. Ya, ibadah kepada Allah, Rabb yang menjadi kekasihnya. Hingga bulan kedepan wanita itu terus melakukan kebiasaannya, sementara sang suami menghabiskan malam-malamnya dengan begadang, memainkan alat-alat musik yang tak ubahnya begadang dan bersenang-senang. Ia membuka pintu dengan perlahan dan mendengar bacaan Al-Qur'an yang demikian syahdu menggugah hati. Dengan perlahan dan hati-hati ia memasuki kamar sebelah. Gelap dan sunyi, ia pertajam penglihatannya dan melihat istrinya tengah berdoa. Ia mendekatinya dengan lembut tapi cepat. Angin sepoi-sepoi membelai wajah sang istri. Ya Allah, perasaan laki-laki itu bagai terguyur. Apalagi saat mendengar istrinya berdoa sambil menangis. Curahan air matanya bagaikan butiran mutiara yang menghiasi wajah cantiknya.

Tubuh lelaki itu bergetar hebat, kemana selama ini ia pergi, meninggalkan istri yang penuh cinta kasih? Sungguh jauh berbeda dengan istrinya, antara jiwa yang bergelimang dosa dengan jiwa gemerlap di taman kenikmatan, di hadapan Rabbnya.

Lelaki itu menangis, air matanya tak mampu tertahan. Sesaat kemudian adzan subuh. Lelaki itu memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini, ia lantas menunaikan shalat subuh dengan kehusyuan yang belum pernah dilakukan seumur hidupnya.

Inilah buah dari doa wanita shalihah yang selalu memohonkan kebaikan untuk sang suami, sang pendamping hidup.

Beberapa tahun kemudian, segala wujud pertobatan lelaki itu mengalir dalam bentuk ceramah, khutbah, dan nasihat yang tersampaikan oleh lisannya. Ya lelaki itu kini telah menjadi da'i besar di kota Madinah.

Memang benar, wanita shalihah adalah harta karun yang amat berharga dan termahal bagi seorang lelaki bertakwa. Bagi seorang suami, istri shalihah merupakan permata hidupnya yang tak ternilai dan "bukan permata biasa". (Ummu Asyrof dari kumpulan kisah nyata, Abdur Razak bin Al Mubarak)

Diambil dan diketik ulang oleh Redaksi dari: Majalah Elfata edisi 08 volume 07 tahun 2007

Dikutip sesuai aslinya

--------------------------------------------------------------------------------
Ya Rahman, Ramadhan begitu dekat, maka takdirkan kami bertemu dengannya dalam keadaan sehat wal afiat, dan memiliki kekuatan dan kemauan untuk mengoptimalkan ibadah-ibadah Ramadhan.

Do'aku untuk Ayah

Assalamu'alaikum wr.wb

Ayah.....
Sabar yach...menghadapi cobaan ini. Ayah harus cepat sembuh lagi dari sakit typhus-nya yang harus di rawat di RS Bakti Kartini Bekasi dari tanggal 27 Agustus 2007. Ladya, selalu doakan ayah..semoga cepat sembuh dan berkumpul dengan keluarga lagi di rumah.
Ayah.....
Cepat pulang yach...ladya dan mamah tunggu ya di rumah.

Salam cinta dan sayang dari putrimu......Ladya

Thursday, June 21, 2007

Namaku : Ladya Ramadhani





Best Graphics - MySpace/Hi5/Friendster



myspace codes
Myspace Codes: MyNiceSpace.com



Saya, sebentar lagi akan berumur 9 bulan pada tanggal 28 Juni 2007. Alhamdulilah, mudah-an diberikan umur yang berkah dan dapat berbakti kepada keluarga, agama, bangsa terutama pada orang tuaku mamah herla dan ayah rahmadya. Ya Alloh, mudah-mudahan semua keluargaku selalu diberi kesehatan dan kebahagian. Amiin....

Roda Kereta Firaun ditemukan dilaut merah





From: ayo_sharing@yahoogroups.com [mailto:ayo_sharing@yahoogroups.com] On Behalf Of Prasetya
Sent: Wednesday, June 20, 2007 9:14 AM
To: ayo_sharing
Subject: [ayo_sharing] Fw: [SMAKBO] Fw: Roda Kereta Firaun ditemukan dilaut merah

anda percaya?

----- Forwarded by Yulia Nugraheni/LO/ JKT/Alpharma on 06/19/2007 02:19 PM -----

Roda Kereta Firaun ditemukan dilaut merah

Masih ingat dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya? Jika salah satu diantara anda menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng belaka, sekarang mari kita simak tulisan dibawah ini.

Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt (lihat di http://www.wyattmus eum.com/ron- wyatt.htm ) pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah.

Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Firaun yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.

Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.

Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa-sisa tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Fir'aun yang tenggelam di laut Merah.

Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam,dimana menurut sejarah, kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.

Selain itu,ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan,yaitu poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu karang,sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas.

Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi-nabiNya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka.

Diantara beberapa bangkai kereta tadi,ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas.Sepertinya, inilah sisa dari roda kereta kuda yang ditunggangi oleh Firaun sang raja.

Sekarang mari kita perhatikan gambar diatas,

Pada bagian peta yang dilingkari (lingkaran merah),menurut para ahli kira-kira disitulah lokasi dimana Nabi Musa bersama para kaumnya menyebrangi laut Merah. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba.

Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab.
Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500 meter.
Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat.

Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter.

Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter.

Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan, setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam!!!sungguh luar biasa,Allah Maha Besar.

Catatan : Mengenai penemuan Wyatt ini, bisa dilihat dalam situs : http://www.wyattmus eum.com/red- sea-crossing- 04.htm

***

Syukur-ku pada-MU ya Allah SWT



Alhamdulilah, saya panjatkan syukur kepada Allah SWT. Akhirnya mamah saya dapat menyelesaikan kuliah Pasca Sarjana Magister Manajemen di Universitas Budi Luhur Jakarta dengan mengambil konsentrasi Sistem Informasi Manajemen. Semua itu berkat do'a nenek Hj. Yoyoh Sadiah, aki H. Kurman AS, dan ayahku Rahmadya Trias H, ST . Serta tanteku dan om ku yaitu Nena Suyati, SE, MMSi + Sugiharto,SE dan putra-putrinya : Muhamad Atito dan Putri Ghina Kamilia, bibiku Ceni Liswati, S.Pd dan bibiku Risna Krisnawati, SE. Tak lupa, saya berterima kasih pada mba Ita yang telah mengasuhku dan teman seperjuangan mamahku yaitu Amah Uma dan Bu eni dan semua sahabat mamah yang telah mendukungnya. Terima kasih atas dorongan dan do'anya, semoga Allah SWT membalas kebaikan semua-nya dengan kesehatan dan kebahagiaan. Amiin ya rabbal'alamin.

Monday, June 18, 2007

Putriku Ladya



[FriendsterKit.com] Click here to get one

Syukur-ku


Assalamu'alaikum wr.wb
Perkenalkan namaku Ladya Ramadhani. Aku lahir dari seorang mamah yang bernama Herlawati, S.Si, MM dan ayahku bernama Rahmadya Trias Handayanto, ST pada hari kamis tanggal 28 September 2006.



Best Graphics - MySpace/Hi5/Friendster